Tanjung Kerajan, 21-22 Agustus 2024

Pada tanggal 21 dan 22 Agustus 2024, Tanjung Kerajan, sebuah desa di Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, menjadi tuan rumah pelatihan penting mengenai sistem informasi kampung atau yang dikenal sebagai Smart Village. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak kunci yang berperan dalam pengembangan dan implementasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi di tingkat desa.

Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas PMK Lampung Tengah, yang menyampaikan betapa pentingnya integrasi teknologi dalam pengelolaan desa untuk mempermudah proses administrasi dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Beliau menegaskan bahwa keberadaan sistem informasi yang baik dapat mengoptimalkan potensi desa dan memfasilitasi perkembangan yang lebih terencana dan berkelanjutan.

Kepala BPS Lampung Tengah memberikan pemaparan tentang pentingnya data statistik dalam pengelolaan desa. Beliau menekankan bagaimana data yang akurat dan terkini dapat digunakan untuk perencanaan yang lebih baik dan pengambilan keputusan yang lebih tepat di tingkat desa.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Lampung Tengah membahas aspek teknis dari implementasi sistem informasi kampung. Beliau memperkenalkan berbagai perangkat lunak dan sistem yang dapat digunakan untuk mempermudah pengelolaan data desa serta memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan akurat dan terkini.

Team Official Smart Village Lampung juga terlibat dalam pelatihan ini dengan memberikan pemaparan tentang berbagai inisiatif dan solusi yang telah diterapkan di daerah lain. Mereka berbagi pengalaman tentang tantangan yang dihadapi serta strategi sukses yang dapat diterapkan di Tanjung Kerajan dan sekitarnya.

Dalam acara ini juga dihadiri Camat Seputih Banyak, APDESI Seputih Banyak, dan pendamping desa di seluruh kecamatan Seputih Banyak, Peserta pelatihan yakni para operator Smart Village yang telah ditunjuk. Dan untuk Kampung Swastika Buana diwakili oleh 2 orang operator yakni Ketut Suparsih selaku koordinator Smart Village dan Kadek Wahyu Fernana sebagai operator Smart Village. Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai perwakilan dari desa-desa di Kecamatan Seputih Banyak, yang menunjukkan komitmen mereka untuk belajar dan mengadopsi teknologi terbaru guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat mereka.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semua pihak yang terlibat dapat lebih siap dalam mengimplementasikan sistem informasi kampung secara efektif. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang teknologi dan bagaimana cara memanfaatkannya, diharapkan desa-desa di Kecamatan Seputih Banyak dapat meraih manfaat maksimal dari program Smart Village, mendorong kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Pelatihan ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam perjalanan menuju digitalisasi dan pengembangan desa yang lebih maju. Semoga hasil dari pelatihan ini dapat memberikan dampak positif dan mendorong terciptanya desa-desa yang lebih cerdas dan berdaya saing.

Tanjung Kerajan, 21-22 Agustus 2024

Pada tanggal 21 dan 22 Agustus 2024, Tanjung Kerajan, sebuah desa di Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, menjadi tuan rumah pelatihan penting mengenai sistem informasi kampung atau yang dikenal sebagai Smart Village. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak kunci yang berperan dalam pengembangan dan implementasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi di tingkat desa.

Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas PMK Lampung Tengah, yang menyampaikan betapa pentingnya integrasi teknologi dalam pengelolaan desa untuk mempermudah proses administrasi dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Beliau menegaskan bahwa keberadaan sistem informasi yang baik dapat mengoptimalkan potensi desa dan memfasilitasi perkembangan yang lebih terencana dan berkelanjutan.

Kepala BPS Lampung Tengah memberikan pemaparan tentang pentingnya data statistik dalam pengelolaan desa. Beliau menekankan bagaimana data yang akurat dan terkini dapat digunakan untuk perencanaan yang lebih baik dan pengambilan keputusan yang lebih tepat di tingkat desa.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Lampung Tengah membahas aspek teknis dari implementasi sistem informasi kampung. Beliau memperkenalkan berbagai perangkat lunak dan sistem yang dapat digunakan untuk mempermudah pengelolaan data desa serta memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan akurat dan terkini.

Team Official Smart Village Lampung juga terlibat dalam pelatihan ini dengan memberikan pemaparan tentang berbagai inisiatif dan solusi yang telah diterapkan di daerah lain. Mereka berbagi pengalaman tentang tantangan yang dihadapi serta strategi sukses yang dapat diterapkan di Tanjung Kerajan dan sekitarnya.

Dalam acara ini juga dihadiri Camat Seputih Banyak, APDESI Seputih Banyak, dan pendamping desa di seluruh kecamatan Seputih Banyak, Peserta pelatihan yakni para operator Smart Village yang telah ditunjuk. Dan untuk Kampung Swastika Buana diwakili oleh 2 orang operator yakni Ketut Suparsih selaku koordinator Smart Village dan Kadek Wahyu Fernana sebagai operator Smart Village. Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai perwakilan dari desa-desa di Kecamatan Seputih Banyak, yang menunjukkan komitmen mereka untuk belajar dan mengadopsi teknologi terbaru guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat mereka.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semua pihak yang terlibat dapat lebih siap dalam mengimplementasikan sistem informasi kampung secara efektif. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang teknologi dan bagaimana cara memanfaatkannya, diharapkan desa-desa di Kecamatan Seputih Banyak dapat meraih manfaat maksimal dari program Smart Village, mendorong kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Pelatihan ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam perjalanan menuju digitalisasi dan pengembangan desa yang lebih maju. Semoga hasil dari pelatihan ini dapat memberikan dampak positif dan mendorong terciptanya desa-desa yang lebih cerdas dan berdaya saing.